Sayap Jendela: Sastra Tak Hanya Puisi
Reporter: Hazhu Muthoharoh
Berdasarkan kondisi inilah Sayap Jendela Art Laboratory menggelar acara pementasan yang bertema "Baca Sastra" pada Jumat (26/4/2013). Dalam agenda kali ini, kelompok seni ini mengundang seluruh sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat untuk unjuk kebolehan di bidang seni khususnya sastra.
"Saat ini peminat sastra di Bojonegoro sangat minim, mungkin mereka mengenal sastra hanya sebatas pada puisi dan juga cerpen. Kenapa tidak story telling? itu juga sastra," kata Ketua Sayap Jendela, Masnun.
Adapun tentang undangan yang sebagian besar pelajar, pria berambut gondrong mempunyai alasan tersendiri yaitu kesenian di Bojonegoro didominasi atau lebih dilakoni oleh pelajar. Entah itu ektrakurikuler maupun agenda kesenian yang menyangkut sekolah.
Acara yang bertempat di Hotel Djanggleng ini menampilkan karya sastra dari berbagai sekolah, di antaranya pembacaan puisi, teater drama, Story telling, geguritan dan juga puisi musikal.
Sementara itu, peminat kesenian di Bojonegoro saat ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, buktinya anggota Sayap Jendela Bojonegoro semakin bertambah. Hadir pula dalam acara ini senior-senior di bidang seni dan turut memeriahkan acara yaitu K2D Orkestra. [zhu/yud]
blokBojonegoro.com - Selama ini
masyarakat mengenal dan memandang bahwa sastra cenderung kepada puisi
dan cerpen saja. Padahal jika dipahami, sastra itu ada berbagai ragam
seperti story telling, teater atau naskah drama dan juga geguritan.
Berdasarkan kondisi inilah Sayap Jendela Art Laboratory menggelar acara pementasan yang bertema "Baca Sastra" pada Jumat (26/4/2013). Dalam agenda kali ini, kelompok seni ini mengundang seluruh sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat untuk unjuk kebolehan di bidang seni khususnya sastra.
"Saat ini peminat sastra di Bojonegoro sangat minim, mungkin mereka mengenal sastra hanya sebatas pada puisi dan juga cerpen. Kenapa tidak story telling? itu juga sastra," kata Ketua Sayap Jendela, Masnun.
Adapun tentang undangan yang sebagian besar pelajar, pria berambut gondrong mempunyai alasan tersendiri yaitu kesenian di Bojonegoro didominasi atau lebih dilakoni oleh pelajar. Entah itu ektrakurikuler maupun agenda kesenian yang menyangkut sekolah.
Acara yang bertempat di Hotel Djanggleng ini menampilkan karya sastra dari berbagai sekolah, di antaranya pembacaan puisi, teater drama, Story telling, geguritan dan juga puisi musikal.
Sementara itu, peminat kesenian di Bojonegoro saat ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, buktinya anggota Sayap Jendela Bojonegoro semakin bertambah. Hadir pula dalam acara ini senior-senior di bidang seni dan turut memeriahkan acara yaitu K2D Orkestra. [zhu/yud]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar