Bedander,27 s.d 29 Oktober 2009
|
(Sastra Bojonegoro)
Sebanyak 200 peserta dipastikan mengikuti Kemah Budaya Jawa 2009 di Wana wisata Dander, Desa Dander, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, 27 -29 Oktober 2009.
“Dari 322 undangan yang kami sebarkan, ada 200 peserta yang malaporkan bisa hadir dalam acara kemah budaya Jawa di Bojonegoro,” kata Sekretaris Panitia Kemah Budaya Jawa, M. Chuzaini.
Peserta yang bisa hadir antara lain mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, sedang peserta lain dari Yogyakarta, Jember,
Menurut dia, pendataan dari berbagai kalangan yang diundang dalam kemah budaya di Bojonegoro hingga saat ini terus dilakukan, termasuk pembicara yang tampil dalam acara itu.
Dalam sarasehan membedah aksara Jawa, dosen Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Damardjati Supadjar dan KRT Sutrimo, hampir bisa dipastikan hadir sebagai nara sumber.
“Pembicara lainnya yang dipastikan adalah sastrawan Jawa, Jayus Pete, asal Bojonegoro, yang akan berbicara dalam sarasehan dialek bahasa daerah Bojonegoro atau Bojonegaran dalam himpitan industrialisasi,” katanya.
Sementara itu, sarasehan dengan tema, globalisasi sastra Jawa, dengan
“Kami masih belum mendapat konfirmasi resmi dari Arswendo Atmowiloto tentang kehadirannya,” katanya.
Dalam acara kemah budaya Jawa 2009 itu, akan diisi juga dengan berbagai kesenian khas Jawa, mulai wayang thengul, wayang tobos, cokekan dan sandhur kasepuhan dan kentrung.
Dia menjelaskan, pelaksanaan kemah budaya Jawa ini, merupakan langkah yang strategis bagi Indonesia, sebab keberadaan bahasa Jawa dan berbagai kesenian yang menyertainya merupakan produk asli bangsa Indonesia.
“Apalagi, dengan mencuatnya berbagai kasus kesenian mulai Reog Ponorogo, batik dan terakhir tari Pendet yang diklaim
|
Tetua PSJB Jfx Hoery dampingi Kang Yoto |
Kang Yoto dan undangan KBJ 2008 |
Ibu Rukmini dengan siternya |
"OKLEK" SMP PGRI 1 Bojonegoro Asuhan Jagat Pramudjito, meriahkan KBJ 2009 |
Bupati Jonegoro Kang Yoto Serahkan "Taliasih" Pada Seniman
gampang prawoto bacakan guritnya "Omah Tawon |
Mbak Diah Hadaning Jakata bacakan gurit "Hong" |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar