sastra-bojonegoro blogspot.com
Bojonegoro (beritajatim.com) - Bulan purnama mengambang diatas awan mendung ditengah kota Bojonegoro. Sejumlah sastrawan khusuk menggelar Purnama Sastra. Satu persatu sejumlah sastrawan membacakan puisi dengan panggung sederhana. Menghadap bulan saat purnama.
Purnama Sastra merupakan buah pikiran dari sejumlah sastrawan dari Kabupaten Bojonegoro, seperti JFX Hoery, Anas AG, Yonathan Raharjo, Harry Adi Gusti, Nono Warnono dan masih banyak lagi. Purnama Sastra pertama kali digelar pada bulan September lalu. Dilakukan dirumah Anas AG.
Sedangkan Purnama Sastra ke-2 yang digelar malam ini dilakukan dirumah Nono Warnono, dikawasan Perumahan Gajah Indah, Kecamatan Boureno, Bojonegoro. Dengan duduk melingkar dibawah sinar bulan purnama, sejumlah sastrawan menyuguhkan pembacaan puisi, cerpen, cerita cekak (cerkak), gurit dan musik.
Kegiatan ini digelar setiap malam purnama saat tanggal 15 bulan. "Ini merupakan energi untuk membangkitkan sastra di Bojonegoro, dengan semangat para sastrawan," ujar Yonatan saat menggelar diskusi usai pementasan.
Purnama Sastra adalah komunitas yang cair sehingga semua bisa bergabung. Pada purnama sastra adalah bagian dari mengapresiasikan karya sastra. Selanjutnya, rencananya akan digelar di rumah Burhanudin, di Jalan Dr Soetomo, Bojonegoro. [uuk/kun]
Sastrawan Bojonegoro Gelar Purnama Sastra
Reporter : Tulus AdarrmaBojonegoro (beritajatim.com) - Bulan purnama mengambang diatas awan mendung ditengah kota Bojonegoro. Sejumlah sastrawan khusuk menggelar Purnama Sastra. Satu persatu sejumlah sastrawan membacakan puisi dengan panggung sederhana. Menghadap bulan saat purnama.
Purnama Sastra merupakan buah pikiran dari sejumlah sastrawan dari Kabupaten Bojonegoro, seperti JFX Hoery, Anas AG, Yonathan Raharjo, Harry Adi Gusti, Nono Warnono dan masih banyak lagi. Purnama Sastra pertama kali digelar pada bulan September lalu. Dilakukan dirumah Anas AG.
Sedangkan Purnama Sastra ke-2 yang digelar malam ini dilakukan dirumah Nono Warnono, dikawasan Perumahan Gajah Indah, Kecamatan Boureno, Bojonegoro. Dengan duduk melingkar dibawah sinar bulan purnama, sejumlah sastrawan menyuguhkan pembacaan puisi, cerpen, cerita cekak (cerkak), gurit dan musik.
Kegiatan ini digelar setiap malam purnama saat tanggal 15 bulan. "Ini merupakan energi untuk membangkitkan sastra di Bojonegoro, dengan semangat para sastrawan," ujar Yonatan saat menggelar diskusi usai pementasan.
Purnama Sastra adalah komunitas yang cair sehingga semua bisa bergabung. Pada purnama sastra adalah bagian dari mengapresiasikan karya sastra. Selanjutnya, rencananya akan digelar di rumah Burhanudin, di Jalan Dr Soetomo, Bojonegoro. [uuk/kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar