Senin, 03 Juni 2013

Penerima Hadiah Sastra Rancage 2013

sastra-bojonegoro

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Kebudayaan Rancage kembali menganugerahkan Hadiah Sastra 2013 bagi para sastrawan yang menulis buku dengan bahasa daerah.

Untuk karya dalam bahasa Sunda, buku kumpulan sajak berjudul Lagu Padungdung ditetapkan sebagai karya terbaik, begitu pula buku sastra Jawa yang berisi kumpulan cerita pendek berjudul Pratisara. Adapun untuk sastra Bali dipilih buku roman pendek berjudul Sentana.

Menurut Ketua Dewan Pembina Rancage Ajip Rosidi dalam siaran persnya, pemenang penghargaan dipilih dari 38 buku sastra Sunda yang terbit pada 2012. Setelah disaring menjadi 5lima buku unggulan, buku Lagu Padungdung yang berisi kumpulan sajak Deni A. Fajar dinobatkan sebagai karya terbaik.

Bentuk dan bahasanya dinilai sangat sederhana dengan tema kematian dan kritik sosial dibalut humor. Adapun anugerah jasa sastra Sunda diberikan Rancage kepada budayawan sekaligus Rektor Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia.

Untuk sastra Jawa, kata Ajip, pada 2012 terbit 29 judul buku. Rancage memilih kumpulan 29 cerita pendek pada buku Pratisara karya Krishna Mihardja sebagai karya terbaik. Tokoh ceritanya memakai orang-orang desa yang menyampaikan kritik tidak langsung seputar kekuasaan dan masalah perempuan. Rancage juga memberikan anugerah jasa sastra Jawa untuk J.F.X. Hoery.

Sastra Bali juga masih menggeliat dengan sembilan buku terbitan tahun lalu. Dua di antaranya karya Nyoman Manda. Menurut Ajip, Manda meminta panitia untuk tidak menilai bukunya karena sudah tiga kali meraih karya terbaik dari Rancage pada 1998, 2003, dan 2008.

"Beliau memberikan kesempatan kepada yang muda-muda," ujar Ajip. Hadiah lalu diberikan I Made Sugianto atas karya roman pendeknya yang berjudul Sentana. Adapun anugerah jasa sastra Bali dinobatkan untuk I Nyoman Suprapta.

Selain itu, Rancage memberikan Hadiah Samsudi bagi para pengarang buku anak berbahasa Sunda. Kali ini penghargaan diberikan kepada Elin Samsuri lewat bukunya, Dongeng Aki Guru. Hadiah Rancage itu akan diberikan kepada para pengarang terbaik itu di Bandung. Waktunya akan ditetapkan kemudian.

Anwar Siswadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar