@ Pejambon 2
Kang Gampang |
http://www.sastra-bojonegoro.blogspot.com/
http://www.sastra-bojonegoro.blogspot.com/
__________________________________________________________
K u w a l i
Moyangku pernah menanam jarum pada pembaringan akhir tatkala awal kehidupan mulai menyemai airmata bahagia, bersanding pena, kaca dan daundaun bumi membasahinya degan segenggam garam samudera pada kuwali agar asin dan rasa tak lagi meninggalkannya.
Sedangkan akalmu pernah menanam cinta dalam septy teng dengan menggadaikan kemaluan di apotek apotek tanpa resep,karena nadimu telah mengabarkan pada jamur bahwa kegelisahan mulai tumbuh dan bersemi dimana-mana.
Kakekku pernah memisahkan nafsu dan cinta hanya dengan silatan bambu dan menggantinya degan semusim nyawa yang diramu dari buah mengkudu dan kunyit jawa.
Sedangkan egomu tak lagi menanam apaapa karena biji mentimun sudah tumbuh dimana-mana menjadi idiologi, peluru dan bom waktu
Mlawatan -plat”S”, 01072009 n |
A
|
A
G e r h a n a
kau
senja dari luka liku waktu
waktu dimakan usia
dari secangkir siang
kerontang istirahatnya sang malam
dari sekuntum pagi
yang ditinggalkan sang fajar
bara buram menbekas jakun
saat mentari menelan senyum rembulan
gurat ayu meronta
senyum tatu dewi malam
dalam keterpaksaan
gerhana
perjalanan panjang terlunta luka
Kalisari -plat”S”,110909
n
|
332 Rumah Lebah
wwwuuunnnggg…
wung…wung…wung …,ung…ngung
332 petak
petak heksagonal, lebah
lebah membangun rumah
wung…uwung,uwung,uwung…ung…
candikala kotamu tawarkan angin pada lebah
lebah yang menanti musim bunga
bunga tumbuh liar dalam hamparan tanah
luas menghijau, dalam semak, rawarawa,
pegunungan, hutanhutan dan hati
mekar di gersang-tandus pelataran
rumahmu.
Wung…
lebahlebah berimigrasi
kelangitlangit
membukakan daun gerbang alam nyata,
pintu pikiran dan jendela hati
wung…
lebahlebah mengeksplorasi bunga
bunga bersama angin
wung…wung…wung…
koloni lebah mengeksploitasi nektar bunga
bunga tidur panjangmu
wung
332 sarang lebah,
wung…wung…wung…,musim panen telah tiba
manisnya “madu” yang kau nikmati
atau mungkin “tala” untuk membalsem kotamu
menjadi mummy.
332 tahun -plat”S”, 20102009
RADAR BOJONEGORO
Kamis, 22 Oktober 2009
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar