Minggu, 31 Oktober 2010

PSJB Terima Penghargaan Sastra Balai Bahasa Surabaya 2010




Prasasti
GEBYAR 28 BALAI BAHASA SURABAYA

             Untuk menyambut Kongres Bahasa Jawa 2011 di Provinsi Jawa Timur
serta memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Surabaya
menggelar acara Gebyar 28, Kamis (28/10) di Kantor Balai Bahasa
Surabaya, Jalan Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo. Serangkaian kegiatan
yang akan mewarnai Gebyar 28 meliputi bedah buku  Geguritan Layang
Penantang karya Sumono Sandy Asmoro, terbitan Balai Bahasa Surabaya,
pemberian hadiah pemenang lomba dongeng bagi guru TK/SD se Jatim,
juara lomba macapat tingkat SMP se Jatim, serta penyerahan penghargaan
sastra Balai Bahasa Surabaya kepada sanggar sastra Tri Wida dari

(TIF)Kompas Jatim – Kamis 28 Okt. 2010 Hal.10

 










Hadiah Sastra dari Balai Bahasa Surabaya
http://cetak.kompas.com/

Balai Bahasa Surabaya memanfaatkan momentum bulan bahasa untuk memberikan hadiah sastra. Balai Bahasa Surabaya sedang menjaring sanggar sastra dan komunitas sastra di pelbagai daerah di Jatim sebagai nominasi.

"Pemberian penghargaan berupa hadiah sastra Balai Bahasa Surabaya ini bertujuan memacu kreativitas dan aktivitas sastra di Jatim," kata Ketua Panitia Penjaringan dan Penghargaan Hadiah Sastra Balai Bahasa Surabaya Mashuri, Senin (5/10) di Sidoarjo.

Pemberian hadiah sastra Balai Bahasa Surabaya ini baru kali pertama dilakukan. Kegiatan ini didorong munculnya pemikiran dan gagasan atas keberadaan sanggar sastra serta komunitas sastra yang telah berkontribusi pada pengembangan sastra dan bahasa. Hal itu berkaitan pula dengan pelbagai aktivitas, dokumentasi karya, dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap sastra melalui seminar, pelatihan, diskusi internal, serta penerbitan dalam komunitas.

Mashuri mengemukakan tiga kategori penilaian, yakni aspek kesejarahan, aspek organisasi, serta aspek aktivitas dan kualitas. "Karya-karya yang dihasilkan dan menjadi pelopor dalam menghidupkan sastra menjadi pertimbangan dalam penilaian," katanya.

Nonimasi penerima penghargaan hadiah sastra Balai Bahasa Surabaya adalah Paguyuban Pengarang Sastra Jawa (PPSJS) Surabaya, Kostela Lamongan, Sanggar Triwida Tulungagung, Forum Studi Sastra dan Seni Luar pagar (FS3LP) Surabaya, Sanggar Lentera Sumenep, Pakemmadu (Madura), Pamarsudi Sastra Jawa Bojonegoro (PSJB), Bengkel Imaji Malang, serta Komunitas Lembah Pring Jombang.

Aming Aminoedhien, penyair yang tinggal di Mojokerto, mengatakan bahwa upaya pemberian penghargaan oleh Balai Bahasa Surabaya terhadap sanggar sastra maupun komunitas sastra cukup bagus. Meski demikian, sepatutnya penilaian melibatkan kurator di luar birokrasi Balai Bahasa Surabaya.

Penerima hadiah sastra Balai Bahasa Surabaya ini akan diumumkan dalam acara bertajuk "Gebyar 28" pada 28 Oktober 2009 di Balai Bahasa Surabaya di Jalan Siwalanpanji, Sidoarjo. (TIF)


 sastra-bojonegoro.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar