Minggu, 31 Oktober 2010

Lebih Dekat dengan Sastrawan Djajus Pete


 

 

 

Lebih Dekat dengan Sastrawan Djajus Pete



Untuk lebih mendekatkan diri dengan sastrawan Djajus Pete, Bincang-bincang Sastra Edisi ke-59 akan menampilkan pembacaan karya-karya Djajus Pete. Tak hanya itu, selepas pembacaan puisi, dialog bersama Djajus Pete pun segera digelar.

Panitia kegiatan Hari Leo menyatakan, kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan pada Minggu, 24 Oktober 2010 mendatang, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB di ruang seminar Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

"Acara akan diawali pembacaan cerkak karya-karya Djajus Pete oleh Yohanes Siyamto, dilanjutkan bincang-bincang sastra bersama Djajus Pete yang akan dimoderatori oleh Triman Laksana dari Magelang," tuturnya.

Di kalangan sastrawan Jawa, Djajus Pete, dikenal sebagai pengarang yang nyentrik. Lelaki kelahiran Bojonegoro ini mulai terjun dalam kancah penulisan sastra pada awal tahun 1971. Totalitasnya menekuni penulisan cerita cekak (cerkak) sangat serius dan intens. Karya-karya tulisan sangat
berbobot dan memiliki karakter yang demikian kuat.

Cerkaknya yang berjudul 'Kakus', dinobatkan sebagai cerita cekak terbaik dari cerkak-cerkak yang termuat muat di majalah Panjebar Semangat dari tahun 1993-1997. Cerkak lainya yang berjudul 'Tikus lan Kucinge Penyair' pada tahun 1995 mendapat anugerah sastra dari Sanggar Sastra Jawa Triwida

Tak hanya mendapat pengakuan di kalangan sastrawan Jawa di Jawa Timur saja, pada tahun 1998 Djajus Pete pernah dinobatkan sebagai pengarang terbaik oleh Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta.

Sementara pada tahun 2002, kumpulan cerkaknya dibukukan dalam antologi cerkak ‘Jurang Gupit Kreteg Emas’ bahkan pernah mendapat anugerah sastra Rancage dari Yayasan Sastra Rancage yang didirikan oleh Ayip Rosidi.

Sastrawan kelahiran 1 Agustus 1948 tersebut saat ini tercatat sebagai guru SD Negeri di Kabupaten Bojonegoro. Djajus Pete sempat menjadi Ketua Umum Dewan Kesenian Bojonegoro untuk masa jabatan 2001-2004.

Tag: sastra penulis

http://sastra-bojonegoro.blogspot.com/

1 komentar: