sastra-bojonegoro.blogspot.com
Minggu, 02 Maret 2014
 |
| DKB Apresiasi Ngamen Bareng untuk Kelud |
Minggu, 02 Maret 2014
Reporter: Hazhu Muthoharoh
sastra-bojonegoro - Dewan Kebudayaan Bojonegoro (DKB) mengapresiasi kegiatan "Ngamen Sastra" sebagai aksi solidaritas penggalangan dan untuk korban erupsi Gunung Kelud. Dengan pertunjukan sastra di tempat terbuka seperti Alun-alun Bojonegoro diharapkan mampu mengetuk dan memancing minat bakat masyarakat Bojonegoro terhadap seni.
"Pertunjukkan seni jarang ada di Bojonegoro, dan terbukti ketika perform di tempat terbuka ternyata antusiasme masyarakat sangat banyak, artinya masyarakat masih haus akan hiburan seni dan sastra," ungkap Sekretaris DKB, Hendro Lukito.
Ngamen Sastra kerja bareng Komunitas Seni Bojonegoro dan Persatuan Penyair Peduli Bencana yang digelar selama dua hari ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat umum. Rata-rata mereka belum tahu bahwa di Bojonegoro ada komunitas seni yang bisa menampilkan bakat-bakat menarik dan menghibur.
"Baru tahu kalau Bojonegoro punya orang-orang berbakat dibidang seni, hasilnya juga sangat bagus. Sering-sering aja tampil di tempat umum biar semua masyarakat tahu dan sadar kalau Bojonegoro punya potensi seni yang istimewa," ungkap salah pengunjung alun-alun, Nasto.
Ngamen Sastra akan berlanjut nanti malam, dengan penampilan yang tidak kalah memukau dari para pelaku seni senior seperti Gampang Prawoto, Hendro Lukito, Kang Zen Samin, Agus Sigro, Masnun serta dari persatuan penyair peduli bencana dari luar kota. [zhu/lis -jurnal DKB]
sastra-bojonegoro - Dewan Kebudayaan Bojonegoro (DKB) mengapresiasi kegiatan "Ngamen Sastra" sebagai aksi solidaritas penggalangan dan untuk korban erupsi Gunung Kelud. Dengan pertunjukan sastra di tempat terbuka seperti Alun-alun Bojonegoro diharapkan mampu mengetuk dan memancing minat bakat masyarakat Bojonegoro terhadap seni.
"Pertunjukkan seni jarang ada di Bojonegoro, dan terbukti ketika perform di tempat terbuka ternyata antusiasme masyarakat sangat banyak, artinya masyarakat masih haus akan hiburan seni dan sastra," ungkap Sekretaris DKB, Hendro Lukito.
Ngamen Sastra kerja bareng Komunitas Seni Bojonegoro dan Persatuan Penyair Peduli Bencana yang digelar selama dua hari ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat umum. Rata-rata mereka belum tahu bahwa di Bojonegoro ada komunitas seni yang bisa menampilkan bakat-bakat menarik dan menghibur.
"Baru tahu kalau Bojonegoro punya orang-orang berbakat dibidang seni, hasilnya juga sangat bagus. Sering-sering aja tampil di tempat umum biar semua masyarakat tahu dan sadar kalau Bojonegoro punya potensi seni yang istimewa," ungkap salah pengunjung alun-alun, Nasto.
Ngamen Sastra akan berlanjut nanti malam, dengan penampilan yang tidak kalah memukau dari para pelaku seni senior seperti Gampang Prawoto, Hendro Lukito, Kang Zen Samin, Agus Sigro, Masnun serta dari persatuan penyair peduli bencana dari luar kota. [zhu/lis -jurnal DKB]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar